
Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin canggih termasuk teknologi untuk kerja dengan jarah jauh dan vistualisasi yang menjadi objek terpenting untuk bisnis maupun individu. Kini solusi yang sering muncul dapat disebut dengan Remote Desktop Vs Virtual Desktop.
Apa itu Remote Desktop?
Remote Desktop merupakan teknologi untuk memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol computer dari tempat yang berbeda melalui jaringan internet. Gambaran dari teknologi ini yaitu pengguna dapat berinterakti dengan deviice sendiri dilokasi jarak jauh seolah pengguna berada di depan komputer.
Layanan Remote Desktop (RDP) memungkinkan pengguna untuk berbagi system operasi dan aplikasi yang sama yang mana setiap perangkat berfungsi seperto terminal input dan output ke server pusat. Prinsip RDS secara singkat yaitu pengguna masuk ke server yang sama untuk menjalankan perangkat atau aplikasi dan RDS memerlukan koneksi internet yang bagus.
Gambar 1 Topoologi Remote Desktop
Topologi RDP merupakan topologi yang menghubungkan computer dengan device lain melalui jaringan internet yang dikembangkan oleh Microsoft.
Komponen Topologi RDP :
- Server RDP, yaitu device yang dihubungkan dan dikendalikan
- Pengguna RDP, yaitu device yang terhubung dengan server RDP
Apa itu Virtual Desktop Infrastruktur
Gambaran dari VDI ini seperti kita bekerja dimana saja tanpa perlu membawa komputer kantor, itulah salah satu keunggulan Virtual Desktop Onsfrastruktur solusi komputasi yang memungkinkan desktop pengguna dijalankan di lingkungan virtual dalam pusat data. Dengan VDI semua data dan aplikasi akan tetap aman serta dapat diakses melalui berbagai perangkat dengan koneksi internet
Lalu apa keunggulan dari VDI ?
A. Keamanan data lebih terjamin
- Data tidak disimpan di perangkat lokal, melainkan di pusat data yang lebih aman,
- Mengurangi resiko kehilangan data akibar perangkat rusak
- Dilengkapi dengan enkripsi dan control akses untuk keamanan cyber
B. Fleksibilitas & Akses dari mana saja
- Bisa diakses dari berbagai perangkat seperti PC, Laptop dan Smartphone
- Menudukung system kerja hybrid dan remote tanpa batasan lokasi
- Memungkinkan kolaborasi lebih efektif
C. Efisien Biaya
- Mengurangi kebutuhan pembelian dan perawatan hardware
- Memudahlan manajemen IT dengan pengelolaan terpusat
- Mengurangi downtime akibat masalah device
D. Performa & Skalabilitas tinggi
- Memungkinkan penggunaan sumber daya lebih optimal
- Dapat diatur sesuai kebutuhan
- Didukung teknologi cloud dan AI
Gambar 2 Virtual Desktop Infrastructure
Lalu bagaimana cara kerja dari Virtual Desktop Infrastrukture?
Virtual Desktop Infrastructure (VDI) bekerja dengan menjalankan desktop virtual di server pusat dan memungkinkan pengguna mengaksesnya melalui perangkat terminal seperti laptop atau PC. Desktop virtual tersebut diproses dan disimpan di server, bukan di perangkat lokal. Pengguna dapat mengakses desktop ini melalui software client, seperti VMware atau Citrix, untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data. Keuntungan utamanya adalah pengelolaan terpusat, keamanan yang lebih baik, dan kemampuan untuk mengakses desktop dari lokasi mana pun, asalkan ada koneksi jaringan. Perlu diketahui komponen didalam VDI yaitu Mesin Virtual dan Broker Koneksi.
Gambar 3 Topoligi Virtual Desktop Infrastructure
Perbedaan dari Virtual Desktop Infrastructure dengan Remote Desktop
- Remote Desktop memungkinkan pengguna mengakses komputer atau server yang ada secara langsung dari jarak jauh, di mana aplikasi dan data tetap berjalan di perangkat yang diakses. Misalnya, menggunakan Remote Desktop Protocol (RDP) untuk mengakses desktop fisik dari lokasi lain.
- VDI adalah sistem di mana desktop virtual sepenuhnya dijalankan di server pusat, dan pengguna mengakses desktop virtual ini melalui jaringan. Semua aplikasi dan data berada di server, bukan di perangkat lokal, sehingga memungkinkan pengelolaan terpusat dan fleksibilitas lebih tinggi.
Secara keseluruhan, Virtual Desktop Infrastructure (VDI) dan Remote Desktop memiliki tujuan yang sama, yaitu memungkinkan akses jarak jauh ke desktop atau aplikasi. Namun, perbedaannya terletak pada bagaimana dan di mana desktop tersebut dijalankan. VDI menyediakan desktop virtual yang sepenuhnya dijalankan di server pusat, menawarkan pengelolaan yang lebih terpusat, fleksibilitas, dan keamanan yang lebih baik. Sementara itu, Remote Desktop memungkinkan akses ke desktop fisik yang ada, sehingga aplikasi dan data tetap berjalan di perangkat yang diakses. Pilihan antara keduanya bergantung pada kebutuhan organisasi terkait skalabilitas, keamanan, dan pengelolaan perangkat.